Kulon Progo Ingin Genjot Produksi Perikanan, Pasang Target 16 Ribu Ton

jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ingin menggenjot produksi budi daya perikanan, khususnya untuk jenis ikan lele dan gurami.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo Trenggono Trimulyo mengatakan mereka menargetkan bisa memproduksi 16.763 ton ikan pada 2023 untuk memenuhi permintaan pasar dari lokal dan luar kabupaten.

Adapun cara untuk mencapai target tersebut dengan optimalisasi budi daya dari hulu ke hilir.

"Pada 2023 ini akan menggalakkan optimalisasi hulu-hilir budi daya ikan untuk mendongkrak produksi perikanan budi daya lebih dari 16.763 ton," kata Trenggono.

Adapun langkah-langkah optimalisasi hulu-hilir budi daya ikan, yakni pemenuhan ketersediaan benih ikan lele dan gurami, pembinaan dan fasilitasi tiga unit pembibitan rakyat (UPR) eksisting yakni pembuatan hatchery indoor dengan fasilitasi dana insentif daerah (DID).

Selain itu, DKP Kulon Progo akan menumbuhkan dua UPR baru dengan fasilitasi dana keistimewaan.

"Kami juga melakukan pelatihan bagi UPR baru tersebut supaya menyediakan bibit bagi pembudidaya ikan di Kulon Progo, khususnya lele dan gurami," katanya.

Trenggo juga mengatakan DKP Kulon Progo melakukan optimalisasi produksi perikanan budi daya pembesaran. Kemudian, pembinaan dan fasilitasi kelompok pembudidaya perikanan (pokdakan) eksisting melalui anggaran APBD murni dan dana keistimewaan (danais).