Bukan di Malioboro, Inilah Jalan Termacet di Yogyakarta
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta telah melakukan survei dan kajian tentang kinerja lalu lintas di Kota Jogja.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto mengatakan mereka mengukur derajat volume capacity ratio atau VC ratio di 110 ruas jalan di Kota Yogyakarta.
VC ratio adalah kemampuan ruas jalan untuk menampung arus atau volume lalu lintas yang ideal dalam satuan waktu tertentu. Dinyatakan jumlah kendaraan yang melewati potongan jalan tertentu dalam satu jam atau dengan mempertimbangan berbagai jenis kendaraan yang melalui suatu jalan.
"Dari hasil survei dan kajian kami, Jalan Gejayan menjadi yang tertinggi, mencapai 1,23," kata Golkari pada, Rabu (25/1).
Dia mengatakan ada beberapa faktor yang membuat tingginya derajat kejenuhan di Jalan Gejayan, di antaranya karena jalan tidak terlalu lebar, jalan digunakan dua arah, ditambah banyaknya hambatan samping karena ada kegiatan parkir dan pasar tradisional, serta volume kendaraan yang melintas cukup tinggi.
Dengan derajat kejenuhan 1,23 secara teori bisa dikatakan ruas jalan tersebut sudah macet.
"Derajat kejenuhan lebih dari 1, bisa dikatakan jalan sudah macet, sudah sangat padat. Akan tetapi, pada kenyataannya memang masih ada waktu-waktu tertentu dengan tingkat kepadatan yang lebih rendah," katanya.
Hasil kajian tersebut akan menjadi dasar bagi Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta untuk melakukan berbagai program guna meningkatkan kinerja lalu lintas.
Dinas Perhubungan telah mengukur VC ratio di beberapa ruas jalan. Inilah jalan termacet di Kota Yogyakarta karena nilai VC ratio yang tinggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News