Prediksi Awal Ramadan 1444 Hijriah, NU dan Muhammadiyah Bisa Puasa Bareng

Jumat, 17 Maret 2023 – 20:15 WIB
Prediksi Awal Ramadan 1444 Hijriah, NU dan Muhammadiyah Bisa Puasa Bareng - JPNN.com Jogja
Rukyatulhilal. Foto/ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo

"Dengan kondisi cuaca yang baik insyaallah jadi 'santapan empuk' para perukyat. Semoga cuaca bersahabat," ujar dia.

Menurut Jauhar, data tersebut telah memenuhi kriteria terbaru MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) untuk penetapan awal Ramadan yakni ketinggian hilal minimal tiga derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

"Maka, Muhammadiyah dan NU insyaallah bareng untuk awal Ramadan karena kriterianya sudah terpenuhi semuanya baik Muhammadiyah maupun kriteria pemerintah. Nanti kemungkinan yang bisa melihat (hilal) banyak," kata dia.

Menurut Jauhar, Kanwil Kemenag DIY bakal menggelar rukyatul hilal atau pemantauan hilal secara terpusat di Pos Observasi Bulan (POB) Syekh Bela Belu Parangtritis, Kabupaten Bantul pada Rabu (22/3) sore.

Dia mengatakan pengamatan hilal dilakukan dengan menggunakan dua teropong bintang milik POB, ditambah dengan sejumlah teropong milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan perguruan tinggi.

"Pesertanya dari akademisi, kami juga mengundang berbagai ormas, pengadilan agama, kantor Kemenag kabupaten/kota, dan MUI juga kami hadirkan," kata Jauhar Mustofa. (antara/jpnn)

Kantor Kemenag DIY memprediksi bahwa 1 Ramadan 1444 antara NU dan Muhammadiyah akan sama, yaitu pada 23 Maret 2023.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia