Pelajar di Bantul Kompak Deklarasi Tolak Klitih

jogja.jpnn.com, BANTUL - Kejahatan jalanan atau klitih sering membuat resah masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Aksi klitih di Jogja sering kali melibatkan pelajar sebagai pelaku maupun korban karena bermula dari adanya geng di sekolah.

Oleh karena itu, Polres Bantul dan pemerintah Kabupaten Bantul menginisiasi acara deklarasi "Pelajar Tolak Geng Sekolah, Kejahatan Jalanan, dan Penyalahgunaan Narkoba" pada Senin (20/3).

Deklarasi ini diselenggarakan di Lapangan Paseban Bantul. Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan pihak kepolisian ingin menciptakan suasana aman dan tentram dengan cara membangun komitmen bersama pelajar.

Menurut dia, deklarasi pelajar Bantul penting dilaksanakan mengingat kejahatan jalanan atau klitih masih menjadi atensi di wilayah Yogyakarta, termasuk di Kabupaten Bantul.

"Kejahatan jalanan ini kerap melibatkan anak usia sekolah karena itu kejahatan jalanan menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat," katanya.

Kapolres mengatakan citra Jogja sebagai kota pelajar dan pariwisata sering tercoreng adanya aksi klitih.

"Oleh karenanya dalam melakukan penangkalan, pencegahan, dan penegakan hukum atas fenomena ini diperlukan tanggung jawab kita bersama," katanya.