Pemicu Bentrok PSHT Vs Brajamusti, Polisi: Berawal dari Suara Musik Tengah Malam
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Polda DIY mengungkapkan pemicu bentrokan suporter PSIM Yogyakarta Brajamusti dengan perguruan bela diri PSHT di Jalan Tamansiswa pada Minggu (4/6).
Menurut polisi, bentrokan ini dipicu oleh kasus penganiayaan anggota PSHT oleh anggota Brajamusti di wilayah Parangtritis, Bantul pada 28 Mei 2023.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nurendy Irwansyah Putra menyebut awalnya kelompok suporter ini mengadakan acara musik.
"Korban saat itu mengingatkan tersangka yang sedang mengadakan pesta musik untuk mengecilkan volume suaranya karena sudah tengah malam," kata Kombes Nurendy, Senin (5/5).
Teguran korban tersebut justru memancing para pelaku melakukan penganiayaan.
Nurendy menyebut jajarannya telah mengamankan tiga pelaku dalam kasus penganiayaan tersebut.
Baca Juga:
"Dalam tempo 3x24 jam melakukan pengungkapan terhadap pelaku dan kemudian dilakukan penahanan," katanya.
Lebih lanjut, Nurendy mengatakan sampai saat ini polisi belum menerima laporan korban jiwa dalam bentrokan yang terjadi pada Minggu sore hingga malam. (mcr25/jpnn)
Polisi mengungkapkan pemicu bentrok PSHT dan Brajamusti di Jalan Tamansiswa. Semua berawal dari konser musik.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News