UMY Buka Suara Soal Mahasiswinya yang Diduga Bunuh Diri
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pihak Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya seorang mahasiswi mereka bernama Syakirah Meandra Qadisah Febriana pada Senin pagi (2/10).
Mahasiswi semester satu itu ditemukan meninggal dunia di asrama University Residence (Unires) putri.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Al-Islam Kemuhammadiyah UMY Faris Al-Fadhat mengatakan almarhumah merupakan mahasiswi yang perlu mendapat pendampingan khusus karena riwayat kesehatannya. Korban dijadwalkan melakukan sesi konseling bersama psikolog pada hari kejadian.
Kemudian, sekitar pukul 06.15 WIB di asrama tersebut tiba-tiba saksi Ustaz Talqis Nurdianto mendengar suara orang berteriak dan genteng jatuh.
"Setelah diperiksa didapatkan korban sudah tertelungkup," kata Faris.
Pukul 06.45 korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter. Sebelumnya, nadi korban masih berdenyut saat dibawa ke RS PKU Muhammadiyah.
"Dokter memberikan keterangan tambahan bahwa almarhumah memiliki riwayat sakit karena pada malam harinya sudah mengunjungi RS PKU Muhammadiyah Gamping dengan keluhan sakit kepala dan permasalahan psikis lainnya," ujar dia.
Dokter yang memeriksa sempat merekomendasikan agar korban berkonsultasi ke psikater.
Pihak UMY mengungkapkan bahwa mahasiswanya ini memiliki riwayat sakit dan sempat dijadwalkan menjalani konsultasi bersama psikolog.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News