Masalah Perspektif Jadi Faktor Diskriminasi Terhadap Kelompok Rentan di Jogja
Vella Massardi dari PKBI Yogyakarta menambahkan bahwa persoalan penyelesaian diskriminasi yang terjadi di Jogja secara proses memang dianggap selesai.
"Kalau kita melihat proses penyelesaiannya mungkin itu selesai, tetapi kita tidak bisa melihat apakah orang yang berkonflik ini sudah memiliki perspektif yang sama karena diskriminasi sebenarnya dimulai dari sebuah stigma yang merupakan manifestasi dari perspektif yang mungkin belum sama," kata Vella.
Permasalahan perspektif ini, menurutnya, yang menjadi alasan mengapa kasus-kasus diskriminasi terus terulang. Upaya terus dilakukan salah satunya melalui pendidikan.
"Belum adanya mekanisme pendidikan yang benar-benar mencoba melihat permasalahan secara inklusif. Jadi, dalam proses ini kami juga menggandeng teman-teman akademisi," katanya.
Harapannya diskriminasi bisa dihapus tidak hanya melalui kebijakan formal, tetapi ada upaya lain melalui pendidikan. (mcr25/jpnn)
Mengapa kasus-kasus diskriminasi di Daerah Istimewa Yogyakarta terus terulang? Begini pendangan Koalisi Nasional Kelompok Rentan Anti Diskriminasi.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News