Bank Sampah Ini Olah Batok Kelapa Jadi Briket Arang
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Bank Sampah Amanah di Dusun Besole, Kelurahan Poncosari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil mengolah sampah batok kelapa menjadi briket arang yang bernilai jual.
Pengelola Bank Sampah Amanah Warsinah mengatakan bahwa pembuatan briket arang dari batok kelapa sudah dilakukan sejak seminggu lalu.
Dia mengatakan kelompok masyarakat yang terdiri dari ibu-ibu itu membuat briket arang dari pengolahan batok kelapa karena mereka melihat potensi sampah batok kelapa yang tersisa dari aktivitas ekonomi masyarakat di daerah perdesaan tersebut.
"Di dusun ini banyak penjual kelapa muda sehingga yang tersisa tidak digunakan. Batok kelapa yang kami kumpulkan di bank sampah ini kami olah menjadi briket arang," ujar dia.
Dia mengatakan bahwa proses pembuatan briket arang dari batok kelapa dimulai dengan membakar sampah kelapa ke dalam tungku, kemudian digiling hingga menjadi bubuk dan dicampur dengan lem dari tepung kanji sebelum dicetak briket.
"Kelebihan briket arang ini adalah apinya yang lebih biru dan arang tidak cepat habis sehingga lebih tahan lama dibanding arang biasa. Digunakan sedikit sudah bisa mencukupi," ujar dia.
Menurut Warsinah, para pengusaha kuliner mikro kecil dan menengah (UMKM) lebih suka menggunakan arang briket karena lebih hemat ketimbang menggunkan elpiji.
"Juga bisa mengganti kompor gas. Selain itu, mengurangi kebutuhan negara untuk gas rakyat. Dengan briket arang juga mudah-mudahan sampah akan berkurang dan masyarakat lebih tidak tergantung pada gas elpiji," ucapnya.
Bank sampah di Kabupaten Bantul, DIY berhasil mengelola sampah batok kelapa menjadi arang briket yang bisa dijual kepada pengusaha UMKM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News