Tingginya Risiko Banjir Bandang Saat Musim Hujan, Masyarakat Diminta Lakukan Hal Ini
![Tingginya Risiko Banjir Bandang Saat Musim Hujan, Masyarakat Diminta Lakukan Hal Ini - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/12/06/ilustrasi-banjir-bandang-foto-dok-jpnncom-jqgoh-dmg2.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Masyarakat diminta meminimalisir risiko banjir bandang saat musim penghujan.
Pakar Manajemen Air Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Ing. Ir. Agus Maryono mengatakan perlu dilakukan langkah antisipasi sesegera mungkin untuk mencegahnya.
Hal yang perlu diupayakan masyarakat adalah dengan memeriksa timbunan material longsoran di sepanjang aliran sungai yang berpotensi terbawa arus.
"Pemicu banjir bandang adalah longsor. Kalau lokasi di mana ada sumbatan ditemukan masyarakat bisa segera digerakkan untuk membersihkan," kata Agus, Rabu (6/12).
Memurutnya, apabila aliran kembali lancar, risiko banjir bandang akan hilang.
Kegiatan susur dan memeriksa sungai menurutnya perlu dilakukan pada aliran yang melewati permukiman warga.
“Masyarakat diajak dan hasilnya didiskusikan dengan masyarakat agar mereka paham dan merasa memiliki sungai tersebut. Jika tidak ada banjir bandang masyarakat sejahtera dan dapat memanfaatkan sungai untuk wisata, perikanan hingga pertanian,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa risiko banjir bandang bisa terjadi di Yogyakarta, salah satunya di Kali Code.
Pakar Manajemen Air Universitas Gadjah Mada (UGM) meminta masyarakat melakukan kegiatan ini untuk meminimalisir risiko banjir bandang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News