Dosen UGM Ungkap Penyebab Banjir di Semarang, Mirip Kasus di Jakarta

Minggu, 08 Januari 2023 – 10:45 WIB
Dosen UGM Ungkap Penyebab Banjir di Semarang, Mirip Kasus di Jakarta - JPNN.com Jogja
Banjir di Semarang. Foto: Dok. Pribadi for JPNN

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kota Semarang, Jawa Tengah sedang menjadi sorotan karena bencana banjir yang melanda pada awal tahun.

Banjir di Semarang tercatat sebagai salah satu yang terparah dan berlangsung cukup lama.

Dosen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Heri Sutanta mengungkapkan hasil penelitiannya terhadap situasi di Semarang.

Menurut dia, telah terjadi penurunan muka tanah di Semarang karena penggunaan air tanah yang melebih kapasitas.

"Hasil penelitian kami, Semarang kondisinya sama seperti di Jakarta. Terjadi penurunan muka tanah, dipercepat oleh pemanfaatan air tanah yang berlebihan dan melebih kapasitas," kata dia dikutip dari laman resmi UGM.

Menurut Heri, kota-kota besar di daerah pesisir seperti Jakarta dan Semarang, tanahnya terbentuk dari aluvial karena hasil endapan sungai sehingga lebih mudah mengalami pemadatan dan akhirnya penurunan tanah.

Dari hasil penelitiannya, di daerah tangkapan air Kota Semarang dahulu terdapat banyak kebun, tanah tegalan, dan ruang terbuka, tetapi kemudian berubah menjadi kompleks perumahan, kawasan industri dan pembangunan infrastruktur lainnya.

"Hal tersebut yang menyebabkan berkurangnya imbuhan di cekungan air tanah (CAT) di Semarang," katanya.

Kota Semarang dan sekitarnya sedang dilanda banjir. Dosen UGM telah melakukan penelitian untuk mengungkap penyebab banjir. Ini hasilnya.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia