Ternyata, Ini Penyebab Kawasan Bandara Yogyakarta Banjir Saat Hujan
jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Kawasan aestropolis Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilanda banjir saat hujan lebat beberapa hari lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Joko Satya Agus Nahrowi mengatakan banjir di YIA terjadi karena di sana termasuk kawasan yang rendah sehingga terdampak aliran air dari Pegunungan Kokap.
Dia mengatakan BPBD Kulon Progo akan mengkaji ulang sistem drainase di kawasan YIA karena sudah tidak relevan dengan alih fungsi lahan hingga 600 hektare di wilayah itu.
"Untuk jangka pendek, BPBD akan melakukan normalisasi drainase. Kemudian jangka panjang perlu adanya kajian ulang sistem drainase di kawasan YIA secara menyeluruh," katanya, Selasa (18/10).
Ia mengatakan perencanaan drainase sebelum adanya bandara harus disesuaikan dengan kondisi setelah adanya bandara seperti pembangunan parapet di sungai-sungai di Temon dan Panjatan.
Adanya pembangunan YIA juga memicu munculnya genangan air di Temon. Temon adalah daerah banjir, tetapi daerah resapan airnya luas sebelum adanya bandara.
Setelah dibangun bandara, luas lahan resapan air berkurang sekitar 600 hektare.
Menurut dia, berkurangnya luas lahan resapan air menyebabkan wilayah Temon dan Panjatan berpotensi digenangi air atau banjir saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lama.
Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) tergenang banjir beberapa hari lalu. Ternyata ini penyebabnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News