Menyoal IHSG yang Anjlok, Indonesia Harus Kembalikan Kepercayaan Pasar

Senin, 24 Maret 2025 – 20:30 WIB
Menyoal IHSG yang Anjlok, Indonesia Harus Kembalikan Kepercayaan Pasar - JPNN.com Jogja
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka melemah 30,59 poin atau 0,49 persen ke posisi 6.192,80. Ilustrasi: Ricardo/jpnn.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) I Wayan Nuka mengomentari merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Diketahui bahwa IHSG merosot hingga 7 persen dalam beberapa hari terakhir. 

Menurut I Wayan, penurunan IHSG mencerminkan persepsi investor terhadap stabilitas nasional.

“Kalau sebuah indeks jatuh secara ekstrem seperti kemarin, itu sebenarnya adalah cerminan dari apa yang dipersepsikan oleh para investor,” kata dia, Senin (24/3).

Ia menilai pelemahan IHSG terjadi karena akumulasi dari berbagai faktor.

Faktor tersebut beberapa di antaranya soal kebijakan pemerintah hingga ketidakpastian politik tanah air.

“Kalau kita lihat indeks di hari yang sama, hanya Indonesia saja di Asia yang merah, yang lain hijau semua. Dugaan saya ini ada shifting, dana yang keluar dari Indonesia masuk ke negara-negara lain di kawasan tersebut,” ujarnya. 

Menurut dia, kondisi saat ini membuat para investor menilai Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

Ekonom UGM Dr I Wayan Nuka merespons merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan beberapa hari belakangan
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News