Mengenal Penyakit Polio, Mengapa Ditetapkan Sebagai KLB?

Rabu, 17 Januari 2024 – 10:01 WIB
Mengenal Penyakit Polio, Mengapa Ditetapkan Sebagai KLB? - JPNN.com Jogja
Imunisasi polio. Foto: Antara

Polio ini banyak menyerang anak di bawah lima tahun, tetapi bisa juga menyerang anak di atas lima tahun jika riwayat imunisasinya tidak lengkap.

“Untuk orang dewasa secara teori bisa terjadi. Namun, hal tersebut sangat jarang karena pada orang dewasa daya tahan telah terbentuk untuk melawan virus polio,” kata dia.

Lebih lanjut ia menjelaskan polio ini dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Artinya kelumpuhan akibat polio ini tidak bisa diobati dan hal yang bisa dilakukan adalah fisioterapi untuk mengurangi efek kelumpuhan guna mencegah badan yang cenderung mengecil.

“Pada beberapa kasus polio juga bisa mengakibatkan kejang-kejang bahkan meninggal dunia,” tuturnya.

Oleh karena itu, polio tidak bisa diobati. Mencegah adalah tindakan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan vaksin.

Selain itu, daya tahan tubuh juga dapat ditingkatkan melalui perbaikan status gizi anak. Perilaku hidup bersih dan sehat mutlak harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat guna mencegah penularan virus polio.

“Pandemi Covid-19 mengajari beberapa hal positif, rajin memakai masker dan mencuci tangan. Perilaku itupun mestinya tetap bisa dilakukan masyarakat,” katanya.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1501 tahun 2010 terdapat 17 penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan wabah. Polio adalah salah satunya.

Pemerintah menetapkan KLB Polio karena ada beberapa kasus yang ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Apa itu penyakit polio?
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News