Tak Ada Penutupan Jalur Meski di Bukit Bego Rawan Kecelakaan
Menurut dia, belasan rambu tersebut antara lain berupa rambu turunan tajam, rambu tanjakan, rambu belokan, serta rambu tulisan berisi peringatan untuk menggunakan gigi rendah karena menghadapi turunan atau tanjakan tajam.
"Rambu kami pasang dari arah bawah ke atas dan sebagian lainnya dari arah atas ke bawah," kata dia.
Selain rambu, menurut dia, bakal dipasang pula spanduk bertuliskan imbauan agar pengemudi bus pariwisata dapat mengecek mesin maupun rem di tempat beristirahat (rest area) yang telah disiapkan di kawasan itu.
Apabila berdasarkan hasil cek kondisi bus atau pengemudi tidak siap melewati turunan tajam, diimbau bus agar kembali ke atas melewati Patuk, Gunungkidul.
"Kami akan libatkan juga teman-teman kelompok sadar wisata (pokdarwis) untuk memfungsikan rest area di situ, agar bus dari atas mau turun untuk bisa mampir dulu cek mesin atau cek rem," ujar dia. (antara/jpnn)
Pemerintah DIY tidak akan menutup jalur Imogiri-Mangunan bagi bus pariwista, meskipun di kawasan itu sering terjadi kecelakaan.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News