Pancaroba Tiba, Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Diperpanjang
Pada Februari, kata dia, merupakan puncak musim hujan sehingga Maret hingga beberapa bulan ke depan masuk peralihan musim.
"Perpanjangan berdasarkan dari rilis BMKG dan situasi di lapangan. Kami harus ada rilis dari BMKG. Jika tidak ada, tidak ada perpanjangan. Jadi, perpanjangan sampai Mei harapannya selama masa pancaroba itulah kami waspada," katanya.
Dia mengatakan pada musim pancaroba saat ini memang ada kecenderungan cuaca tidak menentu, terkadang hujan, kemudian kemarau. Hujan saat masa pancaroba seringkali lebat dan disertai angin kencang.
"Kami selalu memantau kondisi karena dari BMKG selalu update cuaca, situasi, peta wilayah di sini hujan ringan, daerah lain deras. Jadi, cuaca tidak menentu, seharusnya hujan, tetapi panas dan sebaliknya. Kejadian yang telah terjadi itu angin kencang, pohon tumbang, genangan air, tetapi tidak parah, masih bisa kami atasi," katanya. (antara/jpnn)
Status siaga darurat bencana hidrometeorologi di Kabupaten Bantul diperpanjang hingga akhir Mei 2024 karena cuaca buruk masih akan terjadi.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News