ICMI Harus Terlibat dalam Pembangunan Demokrasi Substantif

Minggu, 07 April 2024 – 14:03 WIB
ICMI Harus Terlibat dalam Pembangunan Demokrasi Substantif - JPNN.com Jogja
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD dan rektor Universitas Widya Mataram Edy Suandi Hamid. Foto: Humas UWM

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Prof Edy Suandi Hamid mengatakan gerakan moral masyarakat sipil sangat penting dalam rangka membangun demokrasi yang substansial.

Menurut rektor Universitas Widya Mataram tersebut, gerakan dari kampus daerah maupun, pusat harus berperan untuk melakukan koreksi dan mengawal kinerja pemerintahan.

Pandangannya itu disampaikan dalam acara Silaturahim Ramadan yang diadakan ICMI DIY pada Sabtu (6/4).

Acara di Hotel Loman turut dihadiri pembicara Mantan Menko Polhukam Mahfud MD, Guru Besar UMY Prof. Dr. Bambang Cipto, dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DIY terpilih Ir. Ahmad Syauqi Soeratno.

"Apa pun hasilnya (pilpres dan pileg) harus diterima. Hanya saja kontrol dari elemen masyarakat sipil harus berjalan. Tak cukup dari DPR atau DPRD saja," kata Edy.

Untuk itu, ia berharap ICMI peduli dan terlibat aktif mengawal dan memberikan masukan agar pemerintahan berjalan dengan baik.

"Juga harus terlibat membantu pemikiran masalah regional DIY yang tingkat kemiskinannya relatif tinggi," ujarnya.

Di sisi lain, Bambang Cipto mengatakan demokasi Indonesia masuk kategori demokrasi yang cacat atau flawed democracy.

Gerakan masyarakat sipil sangat penting dalam membangun demokrasi substansial. Salah satu yang bisa mengambil peran tersebut adalah ICMI.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia