ICMI Harus Terlibat dalam Pembangunan Demokrasi Substantif
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Prof Edy Suandi Hamid mengatakan gerakan moral masyarakat sipil sangat penting dalam rangka membangun demokrasi yang substansial.
Menurut rektor Universitas Widya Mataram tersebut, gerakan dari kampus daerah maupun, pusat harus berperan untuk melakukan koreksi dan mengawal kinerja pemerintahan.
Pandangannya itu disampaikan dalam acara Silaturahim Ramadan yang diadakan ICMI DIY pada Sabtu (6/4).
Acara di Hotel Loman turut dihadiri pembicara Mantan Menko Polhukam Mahfud MD, Guru Besar UMY Prof. Dr. Bambang Cipto, dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DIY terpilih Ir. Ahmad Syauqi Soeratno.
"Apa pun hasilnya (pilpres dan pileg) harus diterima. Hanya saja kontrol dari elemen masyarakat sipil harus berjalan. Tak cukup dari DPR atau DPRD saja," kata Edy.
Untuk itu, ia berharap ICMI peduli dan terlibat aktif mengawal dan memberikan masukan agar pemerintahan berjalan dengan baik.
"Juga harus terlibat membantu pemikiran masalah regional DIY yang tingkat kemiskinannya relatif tinggi," ujarnya.
Di sisi lain, Bambang Cipto mengatakan demokasi Indonesia masuk kategori demokrasi yang cacat atau flawed democracy.
Gerakan masyarakat sipil sangat penting dalam membangun demokrasi substansial. Salah satu yang bisa mengambil peran tersebut adalah ICMI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News