Menjelang Musim Kemarau, Apa yang Harus Dilakukan Peternak Ikan?

"Air kolam ikan budidaya jangan sampai terbuang sia-sia karena bisa diintegrasikan dengan tanaman pertanian," ujar dia.
Memasuki musim kemarau, Suwarto juga meminta para pembudidaya ikan di DIY menerapkan cara budidaya ikan yang baik (CBIB) sehingga ikan terhindar dari bakteri seperti aeromonas hydrophila yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya pada ikan.
"Yang penting kita menerapkan pencegahan sebab kalau sampai terkena wabahnya akan lebih sulit mengobati," kata dia.
Dengan efisiensi penggunaan air disertai penerapan CBIB, Suwarto optimistis target produksi ikan budidaya yang dicanangkan mencapai 97.468 ton pada 2024 akan tercapai.
Dia juga meyakini potensi kekeringan saat musim kemarau tidak akan signifikan mempengaruhi produksi ikan budidaya di DIY sebab sebagian besar menggunakan sumber air sumur bor.
Menurut dia, kekeringan saat kemarau panjang bisanya hanya berpengaruh pada budidaya ikan yang memanfaatkan saluran irigasi.
Suwarto menyebut dari seluruh pembudidaya ikan di DIY yang jumlahnya mencapai lebih dari 41.482 orang, yang memanfaatkan air irigasi untuk produksi ikan hanya 5 sampai 10 persen, selebihnya menggunakan sumber air sumur bor. (antara/jpnn)
Para peternak dan pembudaya ikan di Jogja perlu menghemat penggunaan air karena sebentar lagi akan masuk musim kemarau.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News