BBPOM Yogyakarta Temukan Produk Obat dan Kosmetik yang Bermasalah
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Yogyakarta melakukan patroli siber terhadap produk obat dan makanan.
Upaya pengawasan tersebut dilakukan di sejumlah e-commerce dan media sosial.
Kepala BBPOM di Yogyakarta Bagus Heri Purnomo mengatakan upaya ini sebagai bentuk mendeteksi peredaran obat dan makanan yang tidak memenuhi persyaratan.
"Hingga Juni 2024 BBPOM di Yogyakarta telah melakukan patroli siber terhadap 445 akun marketplace dan media sosial," kata Bagus Heri, Senin (22/7).
Sejumlah marketplace yang dijajaki pihaknya adalah Shopee, Lazada, Blibli, Tokopedia, Bukalapak dan website.
Menurut Bagus Heri, produk bermasalah yang paling banyak ditemui adalah kosmetik, disusul obat tradisional, obat, pangan olahan dan suplemen kesehatan.
"Tindaklanjut berupa usulan takedown Kementerian Kominfo untuk website dan penyedia asosiasi e-commerce Indonesia untuk peredaran di marketplace," katanya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap 114 sarana produksi.
BBPOM di Yogyakarta melakukan pengawasan terhadap produk pangan hingga kosmetik yang beredar di media sosial. Ada banyak yang bermasalah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News
