Ternyata Kotoran Sapi Bisa Disulap Jadi Batako
Menurut dia, seekor sapi rata-rata bisa menghasilkan 8-10 kilogram kotoran per hari atau setara dengan 2,6-3,6 ton per tahun.
Dengan demikian, kawasan peternakan itu bisa menghasilkan lebih dari 100 kilogram limbah per hari.
Oleh karena itu, dia menyebut inovasi batako dari kotoran sapi adalah alternatif baru pengolahan limbah tersebut.
"Untuk produksi Batako Bawono dapat menyerap sebanyak 61,8 persen kotoran dari total limbah yang dihasilkan setiap hari," kata dia.
Melihat respons positif dari masyarakat, Dinda dan tim berkomitmen melakukan pemberdayaan masyarakat lanjutan dalam program Batako Bawono ini.
Nantinya, kata dia, Karang Taruna Karya Muda Wetan yang mengikuti program secara aktif akan dibina untuk membangun usaha dan bisnis batako bawono.
Selain itu, rencananya karang taruna itu juga menjadi pusat pembelajaran pembuatan batako berbahan dasar limbah kotoran sapi yang ada di Yogyakarta.
Dinda menuturkan mayoritas masyarakat di Padukuhan Kulwaru sebanyak 80 persen berprofesi sebagai petani dan peternak.
Mahasiswa UGM dari dari tiga prodi mengolah limbah kotoran sapi menjadi batako. Program tersebut diberi nama Batako Bawono.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News