Pelecehan Seksual jadi Kasus Kekerasan Terbanyak yang Menimpa Anak-Anak di Jogja

Selasa, 15 Oktober 2024 – 10:48 WIB
Pelecehan Seksual jadi Kasus Kekerasan Terbanyak yang Menimpa Anak-Anak di Jogja - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Kekerasan seksual pada anak. Foto: Sultan Amanda/JPNN

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Korban Kekerasan, Rekso Dyah Utami (RDU) mencatat hingga Oktober 2024, ada sebanyak 158 kasus kekerasan, 40 kasus di antaranya terjadi pada anak-anak.

RDU memperinci 25 korban merupakan perempuan dan sisanya laki-laki. Rentang usia korban 4-17 tahun.

Kekerasan yang tercatat didominasi kekerasan seksual sebanyak 12 kasus, kekerasan fisik 5 kasus, penelantaran satu kasus, eksploitasi anak satu kasus dan sisanya merupakan kekerasan psikis.

Manajer Kasus RDU Ifa Aryani mengatakan kasus yang mereka tangani tidak hanya korban di DIY, tetapi ada yang dari luar wilayah, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Terkait dampak kekerasan, Ifa menjelaskan bahwa yang paling dirasakan terhadap anak korban kekerasan seksual adalah psikis.

"Psikis itu bisa sampai masuk kategori depresi. Kalau sudah begitu dia membutuhkan pendampingan yang cukup panjang," kata Ifa, Senin (14/10).

Pihaknya mengakui bahwa kasus kekerasan terhadap anak seperti fenomena gunung es.

Diyakini bahwa masih banyak kasus kekerasan yang tidak terungkap atau korbannya takut untuk melapor.

Hingga Oktober 2024, Rekso Dyah Utami mencatat ratusan kasus kekerasan di antaranya korban anak. Kekerasan seksual menjadi yang terbanyak.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News