Jadi Klaster Covid-19, SMAN 2 Bantul Diminta Bupati Batasi PTM

Jumat, 04 Februari 2022 – 10:40 WIB
Jadi Klaster Covid-19, SMAN 2 Bantul Diminta Bupati Batasi PTM - JPNN.com Jogja
PTM di SMAN 2 Bantul diminta dibatasi karena telah menjadi klaster Covid-19 (Foto: Antara)

jogja.jpnn.com, BANTUL - SMA Negeri 2 Bantul menjadi klaster Covid-19 setelah ditemukan 16 siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Informasi tersebut tercantum dalam surat edaran Kepala SMAN 2 Bantul pada 2 Februari 2022 setelah dilakukan tes swab secara acak kepada siswa.

Dalam surat edaran tersebut, Kepala SMAN 2 Bantul meminta agar semua siswa tidak keluar rumah jika bukan untuk urusan penting.

Kemudian, bila ada siswa yang bergejala segera lapor ke puskesmas masing-masing. Jika ada panggilan tes usap, siswa diwajibkan untuk hadir.

Menyikapi klaster baru Covid-19 di sekolah tersebut Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meminta pembelajaran tatap muka (PTM) segera dibatasi.

"Setidaknya sampai hari ini kami masih mengevaluasi utamanya di satuan-satuan pendidikan, seperti di SMAN 2 sudah kami ketatkan dalam bentuk intensitas pertemuannya dibikin jarang," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pada Kamis (3/2).

Namun demikian, kata dia, kebijakan pengurangan intensitas pertemuan antarsiswa di SMAN 2 Bantul tidak diberlakukan di sekolah lainnya yang memang sudah menerapkan PTM dan tidak terjadi klaster Covid-19.

"Dan ini tidak kami terapkan di semua sekolah. Kami pilih-pilih sekolah yang memang terjadi klaster baru. Kami lakukan tindakan sampai mungkin pada penutupan kembali," katanya.

SMAN 2 Bantul baru saja menjadi klaster Covid-19. Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meminta PTM segera dibatasi.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News