1 Siswa Positif Covid-19, SMP di Sleman Ini Menghentikan PTM Selama 2 Pekan

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Salah satu siswa di SMP swasta Kabupaten Sleman, terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR secara acak.
Akibatnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman menutup sementara pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di SMP swasta yang berada Kapanewon (Kecamatan) Mlati.
"PTM di satu SMP swasta di Mlati per hari ini dihentikan selama dua pekan karena terdapat satu siswa yang hasil tes PCR positif Covid-19," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana, Kamis (27/1).
Menurut dia, satu siswa yang positif Covid-19 tersebut kemungkinan besar tertular dari keluarga karena orang tuanya merupakan seorang pebisnis dan sering bepergian keluar daerah.
"Dari hasil penelusuran terhadap satu siswa yang ternyata positif Covid-19, selanjutnya dilakukan penelusuran pula bagi siswa-siswa lain dan terdapat 13 siswa yang hasil tes usap antigen reaktif," katanya.
Bagi 13 siswa tersebut selanjutnya dilakukan isolasi mandiri (isoman) dan di lingkungan sekolah dan juga dilakukan tes usap PCR.
"Isoman 13 siswa dilakukan di sekolah, karena sekolah memiliki fasilitas memadai dan juga ada dokter sekolah. Untuk hasil PCR terhadap 13 siswa tersebut baru sore ini keluar," katanya.
Ery mengatakan atas temuan tersebut pihaknya kemudian meminta sekolah menghentikan kegiatan PTM sementara hingga dua pekan ke depan.
Salah satu SMP di Sleman terpaksa menghentikan pembelajaran tatap muka karena siswanya positif Covid-19 berdasarkan tes PCR.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News