Bagaimana Cara Kita Beralih dari Energi Kotor ke EBT?

Minggu, 19 Desember 2021 – 10:00 WIB
Bagaimana Cara Kita Beralih dari Energi Kotor ke EBT?  - JPNN.com Jogja
Ilustrasi: Cara beralih dari energi kotor ke EBT. (Ilustrasi Panel Surya: Pertamina)

Indonesia masih mengandalkan batubara dan migas untuk membangkitkan energi.

Padahal, Indonesia memiliki potensi EBT sejumlah 417,8 GW, sementara yang dimanfaatkan baru 2,5 persen atau 10,4GW.

Salah satu penulis buku "Green Energy" Adi Maryono mengatakan, Indonesia memiliki bahan baku EBT sebagai bahan baku pembuatan baterai, guna mendukung program mobil listrik.

"Indonesia memiliki 25 persen dari cadangan nikel dunia, sehingga Indonesia akan berperan penting dan dominan dalam usaha dunia mewujudkan 'green energy'," kata Direktur J Resource Asia Pacific ini.

Indonesia juga memiliki cadangan logam tanah jarang (rare earth element-REE) untuk pembuatan baterai.

"Cadangan ada di Sumatra, Bangka Belitung, Kalimantan, dan Sulawesi. Sayang, pengembangan REE masih terkendala pada ketersediaan regulasi yang tidak jelas dan belum memberikan stimulus pada pelaku usaha," kata dia. (mar3/jpnn)

Alumnus Teknik Geologi UGM Angkatan 1983 membuat sebuah buku yang memaparkan strategi peralihan energi kotor ke EBT.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News