Tim Dari UGM Ciptakan Alat Deteksi Dini Stunting, Bagaimana Cara Kerjanya?

Sabtu, 25 Desember 2021 – 11:36 WIB
Tim Dari UGM Ciptakan Alat Deteksi Dini Stunting, Bagaimana Cara Kerjanya? - JPNN.com Jogja
Ilustrasi: Tim dari UGM ciptakan alat deteksi dini stunting (Foto:Ricardo/JPNN.com)

Salah satu kunci dalam upaya mengatasi stunting adalah kecepatan deteksi dini, yang umumnya dilakukan oleh kader Posyandu.

Dengan adanya GAMA-KiDS, diharapkan bisa meningkatkan kemampuan Posyandu dalam melakukan deteksi dini stunting.

Siti menjelaskan, alat tersebut merupakan sebuah kit yang terdiri dari tikar untuk mengukur panjang badan, cakram ukur status gizi panjang badan menurut usia, dan buku petunjuk penggunaan.

“Apabila seorang anak stunting tidak segera dilakukan upaya perbaikan status gizi, di masa dewasa ia tidak akan menjadi orang yang produktif, mudah sakit, dan menjadi beban baik bagi dirinya sendiri, keluarga, dan negara,” terangnya.

Upaya deteksi dini stunting, menurutnya, masih menghadapi sejumlah kendala, yakni belum semua kader Posyandu mampu melakukan deteksi dini stunting.

Selain itu, tidak semua daerah memiliki alat ukur panjang badan yang valid.

"Banyak alat ukur panjang badan yang digunakan dibuat sendiri secara swadaya oleh masyarakat, tapi belum teruji validitasnya," kata dia.

GAMA-KiDS sendiri pertama kali dikembangkan pada tahun 2019 dan diteliti lebih lanjut pada tahun 2020 dan 2021 melalui pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dan diuji coba pada Posyandu di Yogyakarta dan Aceh. (mar3/jpnn)

Tim dari fakultas kedokteran dan kesehatan masyarakat UGM menciptakan sebuah alat deteksi dini stunting, bagaimana ya cara kerjanya?

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News