Tim Dari UGM Ciptakan Alat Deteksi Dini Stunting, Bagaimana Cara Kerjanya?
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Masalah stunting pada anak telah menjadi isu yang terus dibahas dalam beberapa tahun terakhir.
Stunting merupakan kondisi tinggi atau panjang badan anak yang kurang dari dua standar deviasi dari rerata tinggi atau panjang badan kelompok usianya.
Stunting dapat berdampak pada penurunan kemampuan kognitif, sistem imun yang lemah, dan perkembangan emosional yang kurang.
Stunting sering kali tidak disadari oleh orang tua sejak dini, sehingga berpengaruh pada tumbuhan kembang bayi.
Oleh karena itu, tim peneliti dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) mulai memikirkan cara bagaimana bisa mendeteksi stunting sedini mungkin.
Tim dari UGM itu kemudian menciptakan sebuah alat atau perangkat yang diberi nama GAMA-KiDS.
"Pengembangan GAMA-KiDS tidak lepas dari isu stunting yang telah menjadi sorotan sejak beberapa tahun belakangan, bahkan pada masa pandemi Covid-19," ujar Dosen dari Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM Siti Helmiyati pada Jumat (24/12).
Menurut dia, berbagai riset membuktikan bahwa masalah stunting di Indonesia perlu perhatian khusus.
Tim dari fakultas kedokteran dan kesehatan masyarakat UGM menciptakan sebuah alat deteksi dini stunting, bagaimana ya cara kerjanya?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News