Pelaku Mutilasi di Jogja Punya Rencana Keji Terhadap Potongan Tubuh Korbannya
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Seorang pemuda asal Temanggung, Jawa Tengah, berinisial HP (23) tega membunuh dan memutilasi perempuan asal Kota Yogyakarta.
Pelaku memutilasi tubuh korbannya lebih dari 60 potongan kecil. Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan tersangka melakukan hal itu untuk menghilangkan jejak.
"Bagian tubuh korban akan dibuang ke septic tank atau toilet, sedangkan tulang akan dibawa menggunakan ransel yang sudah disiapkan. Kami menemukan tas ransel di TKP untuk membuang bagian tubuh," ujar dia.
Namun demikian, lanjut Nuredy, tersangka HP mengurungkan niatnya dan memutuskan untuk melarikan diri dengan membawa barang-barang milik korban.
"Karena pekerjaan yang dilakukan tersangka membutuhkan waktu yang lama, saat yang bersangkutan makan dan minum di warmindo dia berubah pikiran, meninggalkan pekerjaannya, kembali ke wisma dan kemudian melarikan diri," kata dia.
Nuredy mengatakan motif tersangka adalah menguasai harta korbannya untuk membayar utang pinjaman online.
"Tersangka terlilit utang pinjaman online atau pinjol dari tiga aplikasi senilai Rp 8 juta sehingga yang bersangkutan mencari cara melunasi utang dengan mendapatkan uang secara cepat dengan melakukan pembunuhan," katanya.
Selain mengambil uang, tersangka yang memiliki hubungan dekat dengan korban menjual telepon genggam milik korban senilai Rp 600 ribu serta satu unit sepeda motor yang belum sempat terjual.
Pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap warga Kota Yogyakarta punya rencana keji terhadap potongan tubuh korbannya. Namun, rencanya itu urung dilakukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News