Psikolog Ungkap Kondisi Kejiwaan Pelaku Mutilasi

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Polda DIY akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap HP (23), tersangka pembunuhan dan mutilasi seorang perempuan asal Kota Yogyakarta.

Pemuda asal Temanggung, Jawa Tengah itu tega menghabisi nyawa AI (34) dengan cara kejam. Dia kemudian ditangkap oleh polisi pada Selasa (21/3).

Psikolog sekaligus dosen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Jatu Anggraeni mengatakan kejiwaan pelaku kejahatan termasuk mutilasi dapat dipandang dari berbagai persepektif. 

Jatu mengatakan bisa jadi pelaku mempunyai permasalahan yang sudah lama dan hanya pelaku pendam.

"Sehingga tidak ada kesempatan melakukan katarsis. Ditambah akhir-akhir ini ada permasalahan pinjaman online yang tidak terselesaikan sehingga bertambah energi negatif," kata Jatu, Rabu (22/3).

Adanya tumpukan energi negatif tersebut, menurutnya, membuat pelaku melampiaskan perilaku agresif hingga mengakibatkan kematian. 

Pelaku sendiri mengaku dia tersejerat utang pinjaman online sebesar Rp 8 juta.

Hasil penyelidikan pihak kepolisian, pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena ingin menguasai harta AI yang ia kenal melalui media sosial November 2022.