Proposal Menumpuk, Tidak Ada Anggaran untuk Pengadaan Lahan Masyarakat di Yogyakarta Sepanjang 2022
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta berencana untuk meniadakan pengadaan lahan untuk masyarakat sepanjang 2022 karena proposal yang sudah masuk cukup banyak dan sedang ditinjau.
Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kota Yogyakarta tidak bisa menerima proposal pengadaan lahan baru pada tahun ini karena terbentur rasionalisasi anggara yang tidak memungkinkan.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kota Yogyakarta Wahyu Handoyo mengatakan anggaran 2022 tidak bisa memfasilitasi pengadaan lahan untuk masyarakat.
"Namun kami tetap berharap bisa mengajukan kebutuhan melalui anggaran perubahan. Mudah-mudahan bisa diajukan," kata Wahyu di Yogyakarta, Jumat (7/1).
Menurut dia, proposal dari masyarakat untuk pengadaan lahan di wilayah Kota Yogyakarta masih menumpuk.
Masih tersisa sekitar 80 proposal yang sudah diterima Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kota Yogyakarta.
"Banyak sekali proposal yang masuk. Tetapi karena tidak ada alokasi anggaran pada tahun ini, maka terpaksa ditunda," katanya.
Jika alokasi anggaran sudah memungkinkan untuk melakukan pembelian lahan, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang juga tidak bisa langsung mengabulkan semua proposal yang masuk.
Pemerintah Kota Yogyakarta tidak bisa lagi menerima proposal pengadaan lahan untuk masyarakat karena tidak tersedia di mata anggaran daerah tahun 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News