Pedagang Sepatu di Jalan Mataram Sudah Mulai Berkemas, Bersiap Pindah ke Teras Malioboro

Meskipun demikian, ia menyebut jika pedagang merasa sedikit kecewa dengan kebijakan relokasi yang harus dilakukan karena lokasi penempatan yang tidak sesuai keinginan pedagang.
“Kalau berjualan di pinggir jalan seperti sekarang akan memudahkan pembeli. Saat lihat ada yang bagus, pembeli cukup mampir,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana mengatakan bahwa pembangunan akses menuju Teras Malioboro 2 akan langsung dikerjakan jika tidak ada lagi kios pedagang sepatu.
“Hari ini ditargetkan clear dan bisa langsung dilakukan pembangunan akses,” katanya.
Ia menyebut, akan berusaha secepatnya untuk menyelesaikan pembangunan akses menuju Teras Malioboro 2.
“Sebagaimana akses dari Jalan Malioboro, maka akses dari Jalan Mataram ini juga untuk masuk dan keluar pembeli,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta PKL Malioboro yang akan menempati Teras Malioboro 2 untuk tidak mengkhawatirkan lokasi penempatan karena nantinya tidak ada yang berlokasi di belakang.
“Akses dibuka dari Jalan Malioboro dan Jalan Mataram. Sehingga tidak perlu khawatir di manapun ditempatkan. Penempatan akan dilakukan dengan undian,” katanya. (mar3/jpnn)
Para pedagang sepatu di sepanjang Jalan Mataram sudah mulai berkemas. Mereka siap dipindahkan ke Teras Malioboro.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News