Diprotes PKL Malioboro Soal Undian Lapak, Begini Kata Pj Wali Kota Jogja
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) Teras Malioboro 2 memprotes proses pengundian lapak baru di Beskalan dan Ketandan.
Para pedagang menilai pengundian lapak tidak transparan dan sarat akan kecurangan.
Menyikapi protes dari PKL Malioboro, Pj Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengatakan mereka sudah mengundi lapak untuk para PKL Malioboro 2 dengan transparan.
Menurut Sugeng, pihaknya telah berusaha optimal agar proses pengundian berjalan lancar dan adil.
"Kalau masih ada kendala kecil, kami akan komunikasikan lebih lanjut, tetapi bukan berarti proses ini bisa terus mundur," ujar Sugeng, Selasa (14/1).
Lebih lanjut, ia membantah adanya keistimewaan yang diberikan kepada segelintir pedagang.
"Tidak ada yang diistimewakan. Itu hanya bagian dari tahapan proses. Kami mendahulukan mereka yang siap agar proses ini berjalan sesuai jadwal. Kami pastikan semua pedagang akan terakomodasi, tanpa ada yang ditinggalkan," katanya.
Menurutnya, sejumlah pedagang telah mulai berjualan di tempat baru.
Sejumlah pedagang Teras Malioboro 2 menolak pindah ke lokasi baru karena menilai pengundian lapak tidak transparan. Apa kata Pj Wali Kota Jogja?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News