2 Hal Ini Jadi Faktor Kegagalan PSS Sleman Mencuri Poin dari PSIS Semarang
Menurut Putu, itu adalah kejadian di luar dugaan yang kedua sehingga para pemainnya semakin sulit untuk mencetak gol.
"Kami sudah keluarkan semua taktik, tetapi situasi pertandingan berubah dan hari ini memang bukan harinya PSS Sleman," imbuh Coach Putu.
Senada dengan pelatih, Ramdani Lestaluhu mengaku gol cepat memang mempengaruhi mental mereka. Ritme permainan jadi berubah.
Ramdani meminta tetap didukung oleh Sleman Fan hingga kompetisi Liga 1 berakhir.
"Kami akan berjuang karena nasib tergantung diri kami sendiri. Tidak ada pemain yang bermain setengah-setengah. Tiga laga tersisa pasti akan berjuang untuk hasil penuh," ujar dia.
Setelah kebobolan, PSS langsung membalas dengan serangan-serangan ke pertahanan Laskar Mahesa Jenar, tetapi masih belum bisa menembus kiper PSIS Jandia Eka Putra.
Pada menit ke-19 misalnya, Riki Dwi berkesempatan membobol gawang Jandia tetapi dia belum cukup beruntung.
Lagi-lagi, PSS mendapatkan peluang pada menit ke-24 lewat Komarudin, tetapi dianulir wasit karena menilai sudah dalam posisi offside.
PSS Sleman kembali gagal mendapatkan poin saat berhadapan dengan PSIS Semarang. Ini dua faktor yang menyebabkan kegagalan tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News
