PSSI Akhirnya Buka Suara Terkait Utang Rp 672 Miliar, Ternyata, Masalahnya Adalah...

Jumat, 18 Maret 2022 – 09:15 WIB
PSSI Akhirnya Buka Suara Terkait Utang Rp 672 Miliar, Ternyata, Masalahnya Adalah... - JPNN.com Jogja
Sekjen PSSI Yunus Nusi. Foto: pssi

PSSI sendiri, sejak tahun 2013, tidak pernah menyinggung soal utang tersebut dalam kongres tahunan yang selalu dihadiri perwakilan FIFA, AFC dan AFF.

Dugaan utang PSSI itu pertama kali dipublikasikan oleh media Belgia, RTBF, Rabi (16/3). Melalui laman rtbf.be, pihak Target Eleven mengisahkan soal kisruh tersebut.

Target Eleven mengungkapkan, pada Juni 2013, mereka dan PSSI mencapai kesepakatan untuk merombak dua divisi liga profesional Indonesia dan mengelolanya selama 10 tahun. Terdapat pula pembicaraan tentang pendapatan hak siar senilai 1,5 miliar dolar AS.

Akan tetapi, pihak Target Eleven mengatakan bahwa PSSI tidak bisa menjalankan kesepakatan tersebut karena adanya berbagai masalah internal.

Target Eleven mengeklaim sudah bekerja sesuai kesepakatan tetapi merasa tidak mendapatkan hak mereka selama bertahun-tahun.

Itulah yang membuat mereka membawa masalah tersebut ke CAS di Lausanne, Swiss, pada 9 Juni 2021. Namun, Target Eleven sempat menangguhkan gugatan itu karena menilai PSSI bersedia menyelesaikan persoalan secara damai.

Ternyata, PSSI dinilai terlalu mengulur waktu dan membuat Target Eleven kembali melanjutkan gugatan pada 23 Februari 2022 ke CAS, kali ini tanpa kemungkinan damai.

Target Eleven meminta PSSI untuk membayar kerugian mereka terkait kerja sama kedua belah pihak dengan nilai 47 juta dolar AS atau sekitar Rp 673 miliar.

PSSI dituntut untuk membayar utang sebesar Rp 672 miliar. Sekjen PSSI Yunus Nusi pun angkat bicara dan menjelaskan duduk persoalan kasus tersebut.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News