Sikap PSS Sleman Soal Insiden Pelecehan Seksual di Stadion Maguwoharjo

“Secara personal saya mengapresiasi korban yang meminta manajemen PSS untuk terus melakukan evaluasi serta pembenahan dalam pelaksanaan pertandingan dan melakukan edukasi serta kampanye antipelecehan seksual,” ucap James.

Manajemen PSS pun siap memberikan tindakan tegas apabila kejadian tersebut berulang.

“Kami tidak berharap terjadi lagi. Apabila ada tindakan pelecehan seksual terjadi lagi, kami akan lebih tindak tegas. Kami melibatkan pihak kepolisian untuk bersikap tegas serta meringkus pelaku. Hal ini tidak bisa dibiarkan,” tegas James Purba.

James menjelaskan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam mengambil tindakan kepada pelaku apabila kejadian tersebut terjadi lagi di stadion Maguwoharjo.

“Pastinya, saya akan berkoordinasi dengan komunitas suporter, itu aspek yang paling penting. Terkait kejadian kemarin, saya juga sudah sampaikan kepada pelaku bahwa ini menjadi efek negatif, bukan kepada komunitas pelaku melainkan pada PSS. Itu harus kita jaga,” terang James.

Langkah strategis menjadi pilihan James untuk mengantisipasi kejadian pelecehan seksual dengan memberikan efek jera kepada pelaku.

“Saya berbicara untuk konteks ke depannya, kami meminta komunitas suporter untuk bersikap tegas apabila anggotanya kedapatan melakukann pelecehan seksual. Untuk pelaku, tidak diberi kesempatan menonton di stadion Maguwoharjo apabila itu terjadi lagi. Agar ada efek jera salah satunya itu,” tandasnya. (mar3/jpnn)