Cara PSS Sleman Bangkit dari Keterpurukan Seusai Kalah 5 Kali Beruntun

“Dengan minimnya gol, tentu saja evaluasinya adalah menciptakan peluang dan penyelesaian akhir. Sebenarnya pada beberapa pertandingan sudah ada peluang, tetapi minim,” kata Seto.

Seto mengaku sudah berbicara secara pribadi dengan para pemain untuk memperbaiki penyelesaian akhir.

“Secara pribadi saya sudah berbicara dengan beberapa pemain mengenai saat serangan balik apa yang dilakukan. Ketika berada di kotak 16 apa yang harus diperbuat. Ini kami sudah bicara perindividu dan tim, harapannya apa yang sudah diberikan dari evaluasi menjadi pembelajaran bagi pemain dan ada perubahan,” ujarnya.

PSS Sleman saat ini berada di peringkat 15 klasemen sementara Liga 1 dengan capaian 28 poin dari 28 laga. Sedangkan Bhayangkara FC berada di peringkat delapan dengan 38 poin dari 27 laga. (mar3/jpnn)