Meski Kalah, Pelatih PSS Sleman Mengaku Laga Perdananya Berjalan Fantastis
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSS Sleman gagal mendulang poin saat melakoni laga perdana Liga 1 2024/2025 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu malam (11/8).
Laskar Sembada kalah dengan skor tipil 0-1 berkat gol yang dicetak oleh Bruno Moreira dari titik putih.
Meski mendapatkan hasil yang tidak memuaskan pada laga perdananya, pelatih PSS Sleman Wagner Lopes mengaku pertandingan kemarin berlangsung fantastis karena atmosfer sepak bola Indonesia yang bergairah.
“Debut pertama saya di sepak bola Indonesia bersama PSS Sleman sangat fantastis. Atmosfer pertandingan melawan Persebaya Surabaya luar biasa. Selamat buat masyarakat sepak bola Indonesia, kalian memilik atmosfer sepak bola sungguh luar biasa,” kata Coach Lopes saat konferensi pers seusai laga.
Menurut dia, atmosfer sepak bola di Indonesia memiliki ciri khas yang berbeda dengan negara-negara lainnya yang pernah ia singgahi selama menjadi pemain dan pelatih.
“Bukan hanya di negara saya Brasil yang memiliki atmosfer sepak bola seperti ini. Menurut saya, atmosfer sepak bola di Indonesia harus terus dijaga agar menarik perhatian talenta-talenta sepak bola dari berbagai tempat. Kemudian sepak bola Indonesia harus naik tingkat di kawasan ASEAN,” ujarnya.
Lopes, yang sebelumnya dikenal sebagai pemain dan pelatih tim-tim di liga Jepang, Eropa dan Brasil mencatat bahwa antusiasme para penggemar sepak bola Indonesia seperti di Brasil.
“Setelah berkecimpung langsung di sepak bola Indonesia. Saya benar-benar tahu bahwa kecintaan masyarakat Indonesia kepada sepak bola seperti di Brasil. Dari segi dukungan suporter, semangat yang ditunjukkan benar-benar luar biasa,” ungkapnya.
Pelatih PSS Sleman Wagner Lopes mengaku laga perdananya melawan Persebaya berlangsugn fantastis karena atmosfer sepak bola Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News