Soal Rekomendasi Capres NasDem, Pakar Politik UMY: Sama-Sama Punya Peluang
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Partai NasDem mengusung tiga nama sebagai rekomendasi bakal calon presiden dalam pemilihan 2024 mendatang.
Tiga nama yang diusung tersebut tak asing di telinga masyarakat, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa.
Menanggapi rekomendasi pertama yang datang dari Partai NasDem ini, Pakar Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Tunjung Sulaksono mengatakan posisi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saat ini dapat dikatakan sebagai sebuah investasi dalam dunia politik.
Menurutnya, secara tidak langsung saat menjalankan kepemimpinannya, seorang kepala daerah telah menanamkan pengaruhnya atau melakukan kampanye.
“Paling tidak jika menjabat dalam satu periode, lima tahun dekat dengan masyarakat sudah merupakan kampanye gratis. Artinya, jika kepemimpinannya berhasil, simpatisan dari daerah akan datang dengan sendirinya," ujar Tunjung pada Kamis (23/6).
Kemudian, nama Jenderal Andika Perkasa yang masih aktif dalam dunia militer juga turut diusung oleh NasDem.
Menurut Tunjung, latar belakang militer yang dimiliki oleh Andika Perkasa adalah sebuah kelebihan tersendiri.
“Perjalanan karier yang panjang dan berpindah-pindah tempat tentu saja memperdalam pengalaman serta pemahaman seorang militer mengenai sebuah daerah," kata dosen Ilmu Pemerintah tersebut.
Tiga nama yang direkomendasikan partai NasDem sebagai bakal Capres 2024 mendapat komentar menarik dari pakar politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News