Rakyat Papua di Jogja Tolak Daerah Otonomi Baru, Dengarkan Alasannya
Kemudian, Frengky mengatakan kondisi rakyat Papua masih jauh dari kata sejahtera.
"Kondisi rakyat Papua di sektor kesehatan dan gizi buruk terus meningkat," ungkap dia.
Selain itu, kondisi kemiskinan di Papua masih sangat tinggi yang justru berada di wilayah Timika.
"Padahal, PT Freeport berada di Kabupaten Timika," tambahnya.
Masalah lainnya, menurut Frengky, DOB hanya akan menguntungkan pemodal saja.
"Pemekaran berpotensi untuk menyiapkan syarat-syarat aset modal di Papua. Misalnya, pembangunan jalan, infrastruktur kota serta aset vital lainnya seperti pembangunan pelabuhan, trans dan bandara," imbuhnya.
Menurut dia, syarat-syarat tadi dibutuhkan guna mendukung percepatan proses angkut barang mentah di Papua untuk dibawa ke Eropa.
"Praktik penjajahan Indonesia masih ada di West Papua. Maka dari itu pula rakyat Papua akan berjuang hingga titik darah penghabisan," pungkasnya. (mcr25/jpnn)
Sejumlah massa aksi dari Papua melakukan unjuk rasa di Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Kamis (14/7). Mereka protes dengan pemekaran di wilayah Papua.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News