Calon Lurah di Bantul dapat Pembekalan, Ada Kata-Kata Damai dari Bupati
jogja.jpnn.com, BANTUL - Dua puluh satu desa di Kabupaten Bantul akan menggelar pemilihan lurah serentak pada 25 September mendatang.
Sebelum dimulainya kampanye dan pemilihan serentak, para calon lurah itu menyatakan deklarasi damai yang dipimpin langsung oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pada Rabu (14/9).
Halim mengatakan pemilihan lurah di Bantul harus berlangsung aman, damai, sejuk dan suskses.
Dengan Deklarasi Pemilihan Damai itu, Halim berharap masyarakat dapat memilih calon pemimpin yang akan menjadi pioner dalam membangun kelurahan dan sukses menempatkan pemimpin-pemimpin terbaik di tingkat desa.
Bupati meminta deklarasi damai yang telah disepakati itu diwujudkan oleh semua pihak dengan tekad dan tanggung jawabnya masing-masing.
"Jauh lebih penting, ajang demokrasi pemilihan lurah bukan sekadar proses politik praktis yang menghalalkan segala cara dan meninggalkan kearifan luhur untuk menghasilkan sosok lurah baru," katanya.
Untuk itu, dia berpesan agar semua komponen pelaksana pemilihan lurah harus mampu memahami, melaksanakan ketentuan, dan aturan penyelenggaraan secara benar dan tepat, sedangkan untuk calon lurah diharapkan dapat mengendalikan basis massa pendukungnya guna menghindari konflik yang tidak diinginkan.
"Setiap kompetisi tentu ada yang kalah dan menang, setiap kandidat harus siap dengan realitas hasil. Setelah pemilihan lurah selesai, maka semua diharapkan berjalan seperti semula. Bagi yang menang, janganlah jemawa karena itu adalah awal dari jalannya tugas dan pengabdian yang harus dipertanggungjawabkan," katanya.
Puluhan calon lurah di Kabupaten Bantul mengikuti pembekalan dan deklarasi damai yang dipimpin langsung oleh Bupati Abdul Halim Muslih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News