Pakar Politik UGM Buka Suara Soal Peluang Membongkar Kecurangan Pemilu
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kubu pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengklaim ada kecurangan yang terstruktur, sistematis dan massif dalam proses Pilpres 2024.
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud bahkan bakal melakukan investigasi.
Pakar Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Mada Sukmajati mengatakan bahwa tidak mudah membuktikan adanya kecurangan yang disebut TPN Ganjar-Mahfud.
Menurut Mada, dalam konteks legal formal akan sangat ditentukan oleh sejauh mana data adanya dugaan pelanggaran tersebut bisa memenuhi kualifikasi terstruktur, sistematis dan massif.
"Menurut saya tidak mudah membuktikan itu kecuali memang sangat massif, sistematis dan terstruktur. Kalau itu hanya terjadi di beberapa tempat itu tidak mudah untuk memenuhi kualifikasi dugaan itu," kata Mada saat dihubungi JPNN Jogja pada Kamis (15/2).
Panelis debat capres 2024 tersebut mengatakan selama PDI-P memiliki data yang kuat, maka bisa meyakinkan peradilan pemilu sekaligus publik.
"Saya kira semuanya tergantung pada datanya dan marginnya. Ini kan marginnya sudah jauh ya dari 50 persen lebih. Jadi, datanya harus kuat, lengkap dan detail," katanya.
Lebih lanjut, hal yang menjadi pertanyaan publik saat ini menurutnya adalah perbedaan selisih hasil quick count yang sangat jomplang.
Menurut pakar politik UGM, membuktikan kecurangan dalam Pemilu 2024 harus mengantongi data yang kuat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News