Kabupaten Bantul Kick Off Vaksinasi Booster, Begini Pesan Bupati

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) baru digelar hari ini, Senin (17/1) bertempat di halaman Dinas Kesehatan setempat.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menghadiri langsung launching vaksinasi booster khusus untuk warga lanjut usia dan aparatur sipil negara (ASN) bidang pelayan publik.

"Hari ini kami meluncurkan vaksinasi booster atau vaksinasi ketiga sebagai pelaksanaan Instruksi Presiden melalui Menteri Kesehatan. Kami ingin memastikan imunitas masyarakat itu kuat," kata Halim Muslih seusai peluncuran vaksinasi booster di Bantul, Senin (17/1).

Menurut dia, vaksinasi Covid-19 dosis tiga sangat diperlukan sebagai penguat imunitas bagi masyarakat yang rentan terpapar, apalagi saat ini ada ancaman penularan Covid-19 varian baru yaitu Omicron yang sudah masuk Indonesia.

"Imunitas harus semakin meningkat, karena hari ini dunia menghadapi varian Omicron dan sudah masuk di Indonesia, di Jakarta dan beberapa kota lain. Alhamdulillah sampai hari ini belum ada laporan di Bantul tentang warga terpapar Omicron," katanya.

Dia mengatakan vaksin booster tahap pertama di Sentra Vaksinasi Dinas Kesehatan Bantul diprioritaskan bagi pelayan publik, tenaga kesehatan, dan masyarakat umum utamanya lansia yang memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap Covid-19.

"Di saat bersamaan masyarakat umum kami motivasi, kami dorong untuk melakukan vaksinasi booster di puskesmas terdekat. Jadi kami akan membuka layanan di puskesmas, Dinkes dan seluruh rumah sakit swasta di Bantul," kata Abdul Halim Muslih.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharjo mengatakan secara keseluruhan Bantul akan melakukan vaksinasi penguat sesuai dengan data masyarakat yang sudah tervaksin dosis dua, yaitu sekitar 667 ribu orang.