Kesiapan Faskes di Bantul Mengantisipasi Adanya Pasien Covid-19 Varian Omicron
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Fasilitas kesehatan atau faskes di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dipastikan siap untuk menampung pasien yang terpapar Covid-19 varian Omicron.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Agus Budi Raharjo mengatakan bahwa mereka telah menyiapkan sejumlah faskes untuk menampung pasien Covid-19 varian Omicron.
"Sebagai antisipasi apabila Omicron itu masuk, untuk treatment (perawatan) juga kami siapkan dan kami tidak pernah lengah untuk menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan," kata Agus Budi Raharjo di Bantul, Selasa (25/1).
Ketika ada warga yang terpapar Covid-19 varian baru, kata Agus, yang bersangkutan diberikan pilihan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah jika memungkinkan dan tidak timbul penularan.
Isolasi juga bisa dilakukan di tempat terpadu yang selama ini disiapkan pemerintah daerah.
"Rumah sakit darurat Covid-19 sampai dengan hari ini tidak pernah kami tutup, jadi tetap jalan terus, antisipasi kalau memang ada kasus Omicron kami bisa lakukan di isoter (isolasi terpadu). Itu sudah kami siapkan," katanya.
Agus juga mengatakan pemerintah daerah bersama Satgas Penanggulangan Covid-19 kabupaten dan desa sudah mengikuti rapat koordinasi dengan pemerintah pusat, agar selter atau tempat isolasi yang ada di kelurahan diaktifkan kembali.
"Arahan dari rakor dengan Menko Marves bahwa selter-selter desa kami siagakan lagi. Kemarin tidak ada pasien bukan berarti tutup, tetapi tetap siaga pada saat dibutuhkan karena di rumah rata-rata susah untuk isolasi. Kami siapkan selter," katanya.
Kabupaten Bantul telah menyiapkan sejumlah fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan kasus terutama varian Omicron.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News