PTM 100 Persen di Gunungkidul Tak Akan Dihentikan, Ini Alasannya
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dalam beberapa pekan terakhir mengalami peningkatan kasus Covid-19.
Meskipun demikian, pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen tidak akan dihentikan atau dikurangi oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul.
"Sampai saat ini, seluruh sekolah masih menerapkan PTM 100 persen. Saat ini, perkembangan kasus Covid-19 di Gunungkidul masih landai sehingga tidak ada alasan bagi kami mengurangi atau menghentikan PTM penuh," kata Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Winarno, Rabu (26/1).
Winarno beralasan saat ini Gunungkidul masih menerapkan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 sehingga belum ada perubahan pada PTM penuh.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Gunungkidul, saat ini masih ada sembilan kasus aktif Covid-19 namun tidak ada satupun yang berstatus pelajar.
"Berdasarkan hasil evaluasi tiap mingguan, PTM penuh berjalan lancar. Protokol kesehatan diterapkan ketat di setiap sekolah. Sehingga kami pastikan PTM masih aman," katanya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan pihaknya sudah siap menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19 dengan langkah-langkah antisipatif.
Ia meminta semua pihak terlibat dalam sosialisasi dan edukasi terkait protokol kesehatan (prokes) pada masyarakat agar lebih digencarkan.
Disdikpora Kabupaten Gunungkidul tidak akan menghentikan atau mengurangi kapasitas PTM 100 persen, karena hal ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News