Dishub DIY Akan Buat Peta Jalur Rawan, Apa Fungsinya?

Jumat, 18 Februari 2022 – 13:03 WIB
Dishub DIY Akan Buat Peta Jalur Rawan, Apa Fungsinya? - JPNN.com Jogja
Pihak kepolisian mengamankan tempat kejadian perkara bus menabrak tebing di bawah bukit bego, Senin (7/2). Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Menyikapi insiden kecelakaan maut di Bukit Bego, Imogiri, Bantul yang menewaskan 14 orang, Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memetakan jalur yang berbahaya atau rawan kecelakaan.

Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan pemetaan itu sesuai rekomendasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"KNKT merekomendasikan ke kami untuk membuat studi atau analisis 'road hazard mapping (RHM)'," kata Ni Made, Kamis (17/2).

Made menjelaskan peta jalur rawan kecelakaan itu nantinya memuat informasi yang dapat dimanfaatkan para pengelola destinasi serta biro perjalanan wisata.

Melalui peta itu pula nantinya para pengemudi bus pariwisata maupun umum memiliki acuan terkait tingkat kerawanan jalur yang bakal dilalui.

"Ketika ada order dari masyarakat, saya mau ke sini, secara mapping bagaimana kondisi di lapangan bisa diketahui. Dia akan memakai kendaraan besar sedang atau seperti apa," ujar dia.

Kendati demikian, lanjut Made, jalur yang akan dipetakan nantinya tak sebatas jalur menuju destinasi wisata melainkan mencakup jalur transportasi di DIY secara menyeluruh.

Ia menuturkan pemetaan itu akan didahului kajian yang melibatkan lintas instansi, bahkan para akademisi.

Dishub DIY akan membuat peta jalur rawan kecelakaan agar insiden di Bukit Bego, Imogiri, tidak terulang.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News