Berstatus Siaga, Gunung Merapi Masih Terus Luncurkan Awan Panas

Menurut dia, kemungkinan terjadi awan panas guguran itu meningkat pasca hujan di sekitar puncak gunung.
Berdasarkan data BPPTKG, hujan yang mengguyur puncak Gunung Merapi sejak pukul 14.49 WIB tercatat memiliki total curah hujan 25 mm.
"Untuk itu, masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman bahaya lahar dan awan panas guguran," kata dia.
Berdasarkan laporan pengamatan Merapi mulai pukul 12.00 WIB sampai 18.00 WIB, ujar Hanik, BPPTKG juga mencatat sembilan kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya.
Hingga saat ini, status aktivitas vulkanik Gunung Merapi berada pada level III atau Siaga.
Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.(mar3/jpnn)
Gunung Merapi di DIY masih berstatus siaga dan terus meluncurkan guguran awan panas sejak Senin sore.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News