Menteri Hanif Geram karena Sampah Menumpuk di Kota Jogja
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk melihat pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta pada Senin pagi (18/11).
Setelah melihat tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) atau Depo Mandala Krida, Hanif geram karena sampah di sana sudah menumpuk.
Hanif mengatakan dia akan memanggil pejabat terkait di Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mendengar penjelasan soal pengelolaan sampah.
"Saya akan memanggil Pemkot Yogyakarta untuk meminta penjelasan detail terkait pengelolaan sampah ini," kata dia.
Menurut Hanif, pengelolaan sampah di Kota Gudeg itu semerawut sehingga sampah mencemari lingkungan.
Situasi tersebut, kata dia, mencerminkan ketidakseriusan pemerintah daerah dalam menangani permasalahan sampah di Kota Pelajar tersebut.
"Ini mencemari lingkungan. Dengan kapasitas 300 ton per hari, sampah dari sini ke mana dibuangnya? Harus ada yang bertanggung jawab atas kondisi ini," ucap dia.
Apabila terbukti ada pelanggaran dalam pengelolaan sampah tersebut, dia memastikan bakal menindak tegas secara hukum.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengaku kecewa dengan pengelolaan sampah di Kota Jogja. Sampah sudah menumpuk di Depo Mandala Krida.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News