TPST Donokerto Sebentar Lagi Rampung

Haris mengatakan pembangunan fisik TPST Donokerto ini memang seluruhnya menggunakan APBD. Namun, untuk mesin dan peralatannya akan diminta Dana Keistimewaan 2025.
"Jadi, menunggu alat dan mesin. Kami harap awal tahun depan sudah bisa beroperasi. Peresmian gedungnya akhir tahun, mudah-mudahan lancar," katanya.
Dia mengatakan kapasitas TPST Donokerto mencapai 60 ton. Namun, dia menilai untuk awal pengoperasian bisa jalan setengahnya maka sudah baik.
Nantinya, produk TPST berupa Refuse Derived Fuel (RDF) ini akan dikirim ke Cilacap.
"Saat awal, kapasitasnya 30 ton. Ini sudah sangat bagus," katanya.
Saat ditanya soal penanganan bau yang mungkin muncul, Haris menuturkan hal ini akan dicegah menggunakan alat pengering.
Dia mengaku alat yang dipasang menggunakan teknologi terbaru, sehingga penanganan bau akan lebih sempurna.
"Harapannya masyarakat ketika membuang sampah sudah terpilah. Jadi pengangkutan dan pengolahan sampah bisa lebih efisien," katanya. (antara/jpnn)
TPST Donokerto yang berada di Turi, Sleman, sebentar lagi akan rampung. Menelan anggaran hingga Rp 9,9 miliar.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News