Ratusan Ternak Terjangkit PMK di Sleman
Pada 29 Desember 2024 Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) DIY mendapatkan bantuan vaksin PMK dari Kementerian Pertanian sebanyak 50 botol atau 25 dosis per botol dan khusus Kabupaten Sleman mendapatkan bantuan vaksin PMK sebanyak 10 botol dengan pelaksanaan vaksinasi dilakukan oleh petugas puskeswan pada 29 – 31 Desember 2024.
Suparmono mengatakan surveilans pascavaksinasi untuk mengetahui efektivitas terbentuknya antibodi terhadap PMK dilaksanakan BBVet Wates dengan cara melakukan pengambilan sampel pascavaksinasi sampel pada hari ke-18.
“Setelah vaksin, sebanyak 60 sampel dengan capaian 83,3 persen yang artinya bahwa vaksinasi PMK yang dilakukan terbukti efektif dalam pembentukan antibodi," katanya.
Menurut dia, tindakan pengendalian PMK lainnya adalah dengan kegiatan penegakan diagnosa laboratorium PMK yang dilaksanakan di BBVet Wates terhadap sampel dari ternak yang menunjukkan gejala klinis dan ternak yang akan dilalulintaskan antarprovinsi.
"Kami juga melakukan pengawasan lalu lintas ternak, khususnya di pasar hewan," katanya. (antara/jpnn)
Dinas Pertanian di Sleman mencatat ada ratusan ternak yang terjangkit PMK selama setahun. Sepuluh di antaranya mati.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News