68 Sapi di Gunungkidul Mati karena PMK, 2 Pasar Ini Diawasi

Senin, 13 Januari 2025 – 19:57 WIB
68 Sapi di Gunungkidul Mati karena PMK, 2 Pasar Ini Diawasi - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Vaksinasi PMK di Gunungkidul. Foto: Antara

"Kami hanya bisa minta tolong kepada mereka untuk melakukan pengawasan secara intensif," katanya.

Oleh karena itu Wibawanti mengimbau peternak dan penyedia jasa angkut ternak untuk selalu melalukan disinfektan mengantisipasi penyebaran PMK.

Dia mengatakan bahwa virus PMK ini mudah menempel, baik itu mobil pengangkut hingga baju sehingga semua yang terhubung dengan PMK harus didisinfeksi.

Selama ini kesadaran melakukan disinfektan masih rendah karena virus ini tidak kelihatan sehingga masyarakat tidak melakukan cuci tangan dan disinfeksi.

"Ini berjibaku untuk penanganan PMK. PMK dan Covid-19, penularannya hampir sama," katanya.

Sebelumnya, mengacu data sebaran yang dilaporkan dalam sistem informasi kesehatan hewan nasional (SIKHNAS), Gunungkidul menjadi kabupaten di DIY dengan jumlah kasus PMK tertinggi, yaitu 672 ekor ternak terinfeksi dengan 27 diantaranya dipotong paksa dan 30 ekor mati.

Berikutnya, Bantul tercatat 161 kasus dengan 25 ekor mati dan dua ekor dipotong paksa.

Sedangkan Kabupaten Sleman ada 103 kasus dengan delapan ekor mati dan empat sembuh, dan Kulon Progo ditemukan sebelas kasus, dengan satu ternak mati. (Antara/jpnn)

Ratusan sapi di Gunungkidul tertular PMK. Dua pasar hewan kini diawasi setiap hari oleh petugas DPKH.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News