Gedung Senilai Rp 10 Miliar Ini Diresmikan, Warga Bantul Bisa Belajar di Sini
Perpustakaan tersebut dilengkapi dengan lift dan pintu layanan utama menggunakan pintu otomatis. Dibangun selama 240 hari kalender atau sejak 19 Maret sampai 13 November 2024.
"Koleksi pustaka cetak yang kami sediakan di gedung perpustakaan ini 127.387 eksemplar dan koleksi pustaka digital sebanyak 2.758 judul buku," katanya.
Selain memiliki gedung fasilitas layanan perpustakaan umum, Pemkab Bantul sampai dengan 2024 juga memiliki pojok baca di 43 lokasi tersebar di seluruh Bantul, sedangkan pojok baca digital ada dua, di Desa Seloharjo dan di Layanan SIM Polres Bantul.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengapresiasi terwujudnya salah satu program pembangunan strategis Pemkab Bantul untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan gedung perpustakaan yang representatif dan modern.
"Dengan adanya perpustakaan yang terpadu dan modern akan menjadi starting point atas suatu terobosan yang menjadi awal lahirnya ide ide kreatif dan inovatif, sekaligus menjadi simbol penguatan literasi di Kabupaten Bantul," katanya. (ANTARA/JPNN)
Warga Bantul kini memiliki perpustakaan umum yang bisa digunakan untuk mencari koleksi buku.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News