BP KAMMI DIY Menyoroti Angka Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
![BP KAMMI DIY Menyoroti Angka Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2025/02/15/audiensi-bp-kammi-diy-dan-dp3ap2kb-diy-foto-dok-for-jpnn-xdm-s2gd.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pengurus Wilayah Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) DIY melalui Bidang Perempuan menjalin dialog dengan DP3AP2 DIY pada Jumat (14/2).
Mereka disambut langsung oleh Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak Hera Aprilia beserta jajarannya.
Tujuan BP KAMMI mendatangi DP3AP2 DIY adalah untuk mengenal lebih mendalam terkait program yang dijalankan.
Selain itu, mereka juga membawa misi menyuarakan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak yang meningkat.
BP KAMMI DIY menyebut angka kekerasan di DIY pada 2023 tercatat 1.187 kasus. Angka ini meningkat menjadi 1.326 kasus pada 2024.
Kepala BP KAMMI DIY Novia Ramadhani mengatakan pentingnya kolaborasi dalam upaya menekan angka kekerasan.
"Kader perempuan KAMMI DIY tersebut di semua perguruan tinggi se-SIY, harapannya keberadaannya ini bisa menjadi kolaborasi dalam menekan angka korban agar tidak semakin meningkat," kata Novia.
Di sisi lain, Hera mengatakan KAMMI bisa berkontribusi lewat sosialisasi di kalangan mahasiswa mengenai layanan DP3AP2.
Bidang Perempuan KAMMI DIY menyuarakan kegelisahan terkait meningkatnya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News